Tantangan Utama dalam Mengadopsi Data Science di Perusahaan di Indonesia


Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi data science di perusahaan di Indonesia adalah kurangnya pemahaman tentang manfaat dan implementasi teknologi ini. Menurut Dr. Bambang Riyanto, seorang pakar data science dari Universitas Indonesia, banyak perusahaan masih ragu untuk menggunakan data science karena kurangnya informasi dan pemahaman yang memadai.

Tantangan lainnya adalah kurangnya SDM yang terampil dalam bidang data science. Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute, Indonesia masih kekurangan sekitar 140.000 data scientist dan 1,5 juta manajer yang mampu mengambil keputusan berdasarkan analisis data.

Menurut Rama Raditya, seorang praktisi data science di perusahaan teknologi terkemuka, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM agar dapat menghadapi tantangan ini. “Perusahaan harus memahami bahwa data science bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari di era digital ini,” ujarnya.

Selain itu, perusahaan di Indonesia juga sering menghadapi tantangan dalam mengelola dan menyimpan data yang besar dan kompleks. Hal ini dapat menghambat proses analisis data dan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Menurut Wibowo Santoso, seorang ahli data management dari Universitas Gadjah Mada, perusahaan perlu memiliki infrastruktur yang memadai untuk mengelola data secara efisien.

Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu memperkuat kerjasama antara berbagai departemen seperti IT, marketing, dan keuangan untuk mengoptimalkan penggunaan data science dalam berbagai aspek bisnis. Menurut John Doe, seorang konsultan bisnis, integrasi data science dalam berbagai departemen dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang bisnis baru dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diharapkan perusahaan di Indonesia dapat mengadopsi data science dengan lebih baik dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja bisnis dan bersaing di pasar global yang semakin kompetitif. Seperti yang dikatakan oleh Bill Gates, “Data is a precious thing and will last longer than the systems themselves.”